Bismillah...Allahumma solli 'ala muhammad wa'ala aali...

Facebook
RSS

0000017: Di Mana Allah Dan Bolehkah MelihatNya

-
tf faqir

'' Di mana Allah dan bolehkah melihatNya? ''


1. Tahap Jahil:

Surah Yunus 10, ayat 3:

A003

Terjemahannya:

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menjadikan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Ia bersemayam di atas Arasy mentadbirkan segala urusan. Tidak ada sesiapa pun yang dapat memberi syafaat melainkan sesudah diizinkanNya. (Yang bersifat demikian) itulah Allah, Tuhan (yang memelihara dan mentadbirkan keadaan) kamu; maka tunduklah dan taatlah kamu kepada perintahNya; patutkah kamu - setelah mengetahui kenyataan yang tersebut tidak mahu mengingatiNya? 

Verily your Lord is Allah, who created the heavens and the earth in six days, and is firmly established on the throne (of authority), regulating and governing all things. No intercessor (can plead with Him) except after His leave (hath been obtained). This is Allah your Lord; Him therefore serve ye: will ye not receive admonition? 



Allah tidak berdiam di Arasy kerana Arasy itu adalah makhluk. Bagaimana mungkin makhluk dapat menanggung zat Allah sedangkan bukit Tursina dihadapan Musa a.s pun hancur luluh kerana tidak dapat menanggung pentajallian Allah.



2. Ilmu Kalam ( hukum akal ): 

 Surah Asy-Syuura 42, ayat 11:

A011

Terjemahannya:

Dia lah yang menciptakan langit dan bumi; Ia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan menjadikan dari jenis binatang-binatang ternak pasangan-pasangan (bagi bintang-binatang itu); dengan jalan yang demikian dikembangkanNya (zuriat keturunan) kamu semua. Tiada sesuatupun yang sebanding dengan (ZatNya, sifat-sifatNya, dan pentadbiranNya) dan Dia lah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Melihat.     

(He is) the Creator of the heavens and the earth: He has made for you pairs from among yourselves, and pairs among cattle: by this means does He multiply you: there is nothing whatever like unto Him, and He is the One that hears and sees (all things). 



Surah Al-An'aam 6, ayat 103:


A103


Terjemahannya:
Ia tidak dapat dilihat dan diliputi oleh penglihatan mata, sedang Ia dapat melihat (dan mengetahui hakikat) segala penglihatan (mata), dan Dia lah Yang Maha Halus (melayan hamba-hambaNya dengan belas kasihan), lagi Maha Mendalam pengetahuanNya. 


No vision can grasp Him, but His grasp is over all vision: He is above all comprehension, yet is acquainted with all things. 




Allah itu tidak bertempat adalah menurut pandangan ( hukum akal ) sahaja sedang  pada hakikatnya tidak begitu. Bukankah Allah itu wujudNya esa?



3. Tahap Khusus (ilmu Hakikat) - dalam peraturan musyahadah.

Surah Al-Baqarah 2, ayat 115:

A115

Terjemahannya:
Dan Allah jualah yang memiliki timur dan barat, maka ke mana sahaja kamu arahkan diri (ke kiblat untuk mengadap Allah) maka di situlah arah yang diredhai Allah; sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmatNya dan limpah kurniaNya), lagi sentiasa Mengetahui.     

To Allah belong the east and the West: Whithersoever ye turn, there is the presence of Allah. For Allah is all-Pervading, all-Knowing. 



Surah Al-Hadiid 57, ayat 3:

A003

Terjemahannya:
Dia lah Yang Awal dan Yang Akhir; dan Yang Zahir serta Yang Batin; dan Dia lah Yang Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.     


He is the First and the Last, the Evident and the Immanent: and He has full knowledge of all things. 



Kunhi zatNya tidak boleh dicapai dengan pandangan mata kepala dan pandangan hati.



4. Tahap Khawasul-Khawas (ilmu Ma’rifat):

Surah Al-Kahfi 18, ayat 110:

A110

Terjemahannya:
Katakanlah (wahai Muhammad): " Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahawa Tuhan kamu hanyalah Tuhan Yang Satu; Oleh itu, sesiapa yang percaya dan berharap akan pertemuan dengan Tuhannya, hendaklah ia mengerjakan amal yang soleh dan janganlah ia mempersekutukan sesiapapun dalam ibadatnya kepada Tuhannya ". 

Say: " I am but a man like yourselves, (but) the inspiration has come to me, that your Allah is one Allah. whoever expects to meet his Lord, let him work righteousness, and, in the worship of his Lord, admit no one as partner. ''
 



Jika Ilmu Hakikat itu jalan fana kerana menilik kepada zat Allah maka 
Ilmu Ma’rifat pula jalan baqo' kerana menilik terus kepada Kunhi zat Allah.

Jangan mengenal Allah dengan akal sebaliknya mengenal Allah dengan Allah.

Dari tahap jahil.
ke tahap awam (ilmu Kalam)
kemudian ke tahap khusus (ilmu Hakikat)
dan akhir sekali ke tahap khawasul khawas (ilmu Ma’rifat).





---------------------------------------------------------------------------------------------------------

 Surah An-Nuur 24, ayat 55:


A055

Terjemahannya:

Allah menjanjikan orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari kalangan kamu (wahai umat Muhammad) bahawa Ia akan menjadikan mereka khalifah-khalifah yang memegang kuasa pemerintahan di bumi, sebagaimana Ia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka: khalifah-khalifah yang berkuasa; dan Ia akan menguatkan dan mengembangkan agama mereka (agama Islam) yang telah diredhaiNya untuk mereka; dan Ia juga akan menggantikan bagi mereka keamanan setelah mereka mengalami ketakutan (dari ancaman musuh). Mereka terus beribadat kepadaKu dengan tidak mempersekutukan sesuatu yang lain denganKu. Dan (ingatlah) sesiapa yang kufur ingkar sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang derhaka.



Allah has promised, to those among you who believe and work righteous deeds, that He will, of a surety, grant them in the land, inheritance (of power), as He granted it to those before them; that He will establish in authority their religion - the one which He has chosen for them; and that He will change (their state), after the fear in which they (lived), to one of security and peace: 'They will worship Me (alone) and not associate aught with Me. 'If any do reject Faith after this, they are rebellious and wicked.





Surah Al-Israa' 17, ayat 80:


A080


Terjemahannya:
Dan pohonkanlah (wahai Muhammad, dengan berdoa): " Wahai Tuhanku! Masukkanlah daku ke dalam urusan agamaku dengan kemasukan yang benar lagi mulia, serta keluarkanlah daku daripadanya dengan cara keluar yang benar lagi mulia; dan berikanlah kepadaku dari sisiMu hujah keterangan serta kekuasaan yang menolongku ", 

Say: " O my Lord! Let my entry be by the Gate of Truth and Honour, and likewise my exit by the Gate of Truth and Honour; and grant me from Thy Presence an authority to aid (me). " 





Surah Al-Israa' 17, ayat 81:

A081



Terjemahannya:
Dan katakanlah: " Telah datang kebenaran (Islam), dan hilang lenyaplah perkara yang salah (kufur dan syirik); sesungguhnya yang salah itu sememangnya satu perkara yang tetap lenyap. " 

And say: " Truth has (now) arrived, and Falsehood perished: for Falsehood is (by its nature) bound to perish. " 





Surah Al-Israa' 17, ayat 82:

A082



Terjemahannya:
Dan Kami turunkan dengan beransur-ansur dari Al-Quran Aya-ayat Suci yang menjadi ubat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman kepadanya; dan (sebaliknya) Al-Quran tidak menambahkan orang-orang yang zalim (disebabkan keingkaran mereka) melainkan kerugian jua. 

We send down (stage by stage) in the Qur'an that which is a healing and a mercy to those who believe: to the unjust it causes nothing but loss after loss.





 Surah Al-Israa' 17, ayat 83:

A083



Terjemahannya:
Dan apabila Kami kurniakan nikmat kepada manusia, berpalinglah ia serta menjauhkan diri (dari bersyukur); dan apabila ia merasai kesusahan, jadilah ia berputus asa.  

Yet when We bestow Our favours on man, he turns away and becomes remote on his side (instead of coming to Us), and when evil seizes him he gives himself up to despair! 





Surah Al-Israa' 17, ayat 84:

A084



Terjemahannya:
Katakanlah (wahai Muhammad): " Tiap-tiap seorang beramal menurut pembawaan jiwanya sendiri; maka Tuhan kamu lebih mengetahui siapakah (di antara kamu) yang lebih betul jalannya ". 

Say: " Everyone acts according to his own disposition: But your Lord knows best who it is that is best guided on the Way. " 








Wallahhu 'alam bissowab.




Leave a Reply

07sept2011. Dikuasakan oleh Blogger.

Rakan Taulan: